Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir
Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
choirul@indoadmin.net
Bab 5
Koneksi Klien - Server
Menghubungkan klien dengan server dalam sebuah jaringan merupakan salah satu tugas pokok seorang
administrator jaringan. Sebuah jaringan dianggap berfungsi apabila klien/workstation dapat terkoneksi
dengan server, sehingga dapat mengkases berbagai sumber daya jaringan.
Tidak peduli apapun yang telah anda pelajari tentang jaringan dan teorinya, anda akan dianggap tidak
mampu apabila ternyata klien dan server dalam jaringan tidak bisa terkoneksi. Koneksi adalah
segalanya, karena tanpa koneksi sebuah workstation dan server tidak berarti apa-apa.
Mengingat pentingnya hal ini maka anda harus menguasai teknik menghubungkan klien yang terdiri dari
berbagai sistem operasi dengan server Windows 2000. Setelah anda menginstall Windows 2000 Server
dan membuat user maupun group, maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi workstation dalam
jaringan sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan terhubung. Ini adalah misi utama anda selaku
administrator sistem.
Mengkoneksikan klien ke server sering lebih merupakan seni daripada ilmu eksak. Anda akan sering
menemukan masalah yang menuntut kemampuan troubleshooting. Di sinilah kemampuan anda
sebenarnya diuji. Pertama, anda harus memastikan bahwa network card dan drivernya terpasang dengan
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
1
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah
atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
IlmuKomputer.Com.
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
baik. Kedua, pastikan TCP/IP telah terpasang dan terhubung dalam satu subnet. Selanjutnya klien akan
menghubungkan diri ke jaringan menggunakan account yang telah disediakan.
Kegagalan koneksi dapat disebabkan berbagai hal. Bisa disebabkan hardware, maupun software. Faktor
hardware antara lain Network card, kabel jaringan, konektor RJ45, Hub, atau memang mainboard
komputer tersebut ternyata bermasalah. Di sisi lain anda harus memiliki soft skill tentang konsepsi
TCP/IP dalam sebuah jaringan.
5.1 Prasyarat Pengetahuan
Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya dipaparkan hal-hal apa saja yang harus anda ketahui ketika
menghubungkan klien dan server dalam sebuah jaringan. Kuliah berseri ini hanya memfokuskan pada
konfigurasi dan administrasi jaringan berbasis Windows 2000. Berbagai pengetahuan dasar yang perlu
anda kuasai tidak dibahas di sini, penulis hanya menyediakan berbagai link yang sebaiknya anda pelajari
terlebih dahulu. Pengetahuan yang sebaiknya anda kuasai adalah :
1. Instalasi Kartu Jaringan / Network Card
2. Konsep dan teori topologi jaringan
3. Dasar-dasar protokol TCP/IP
4. Teknik pengkabelan dalam jaringan
5.2 Prinsip Konfigurasi
Dalam sistem jaringan Windows terdapat 2 jenis mode jaringan :
Peer to Peer atau Workgroup
Dalam sistem ini tidak terdapat server utama yang menjadi pengatur dan penyimpan konfigurasi
jaringan secara terpusat. Setiap komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server sekaligus.
Sistem Domain dengan Domain Controller
Merupakan sistem dimana terdapat server yang berfungsi menyimpan dan mengatur konfigurasi
jaringan. Server utama disebut sebagai Domain Controller.
Dalam pelajaran ini kita hanya akan membahas sistem domain karena tujuan penggunaan Windows
2000 Server akan dapat dimaksimalkan apabila berfungsi sebagai Domain Controller.
Prinsip utama konfigurasi jaringan baik sistem workgroup maupun domain pada dasarnya sama, yaitu :
1. Komputer dalam jaringan harus sudah dapat terkoneksi di level network, yaitu dapat mengirim
dan membalas ping satu sama lain. Untuk mengetesnya digunaan utility ping dari command
prompt :
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
2
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Pada gambar diatas terlihat bahwa komputer dengan IP address 192.168.0.2 tidak dapat
dihubungi. Untuk mendukung hal ini maka setiap komputer dalam jaringan harus berada dalam
satu subnet. Asumsinya adalah tidak terdapat router dalam jaringan, karena umumnya sebuah
jaringan lokal hanya terdiri dari satu subnet saja.
2. Semua komputer dalam jaringan harus berada pada workgroup dan domain yang sama. Ini
berarti antar komputer tersebut dapat saling terhubung satu sama lain dalam sebuha kelompok
workgroup atau domain.
3. Setiap user sudah memiliki user account yang sesuai di DC. Dalam sistem domain maka setiap
user yang akan mengakses sumber daya di jaringan haru sudah terdaftar namanya di DC. Ini
untuk menjaga integrasi autentifikasi user dalam jaringan, sehingga tidak terdapat password dan
user yang berbeda untuk setiap sumber daya yang ada.
5.3 Klien Windows 2000/Xp
Cara ini dapat digunakan untuk Windows 2000 versi Professional dan Server, serta Windows Xp versi Home
maupun professional.
Teknik konfigurasinya adalah sebagai berikut :
1. Buka menu Control Panel > Network. Pastikan service Client for Microsoft Network dan Internet
Protocol (TCP/IP) telah terpasang.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
3
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Jika service tersebut belum terpasang anda harus menginstallnya dengan. Klik tombol Install Jika service tersebut belum terpasang anda harus menginstallnya dengan. Klik tombol Install daan
pasang service untuk Client dan Protocol.
2. Buka menu My Computer > Control Panel > System, lalu pilih tab Network Identification
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
4
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Klik Properties, pada bagian Domain masukkan nama domainnya yaitu Matrix.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
5
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
4. Masukkan user dan password administrator PDC. Password yang dimasukkan adalah milik user yang
menjadi anggota group Administrator.
5. Klik OK lalu tunggu beberapa saat. Apabila penggabungan berhasil maka akan muncul pesan :
Welcome to Matrix Domain.
5.4 Klien Windows NT
1. Buka menu Control Panel > Network > tab Services. Pastikan service workstation telah terpasang.
Jika belum ada klik Add untuk menambah service.
2. Selanjutnya buka property TCP/IP di tab IP Address. Masukkan informasi IP untuk komputer
tersebut.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
6
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
7
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Buka menu Control Panel > Network > tab Identification. Pada kotak isian Domain masukkan nama
domain : Matrix.
4. Aktifkan pilihan Create Computer Account in Domain, selanjutnya anda diminta memasukkan
password administrator.
5. Tunggu beberapa saat. Apabila berhasil maka muncul pesan : Welcome to Matrix Domain
5.5 Klien Windows 98/Me
1. Buka menu MyComputer > Control Panel > Network. Pastikan service Client for Microsoft Networks
telah terpasang.
2. Apabila belum ada, install dengan menekan tombol Add lalu pilih Client > Client for Microsoft
Networks.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
8
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Jadikan Client for Microsoft Networks sebagai Primary Network Logon.
4. Sorot service Client for Microsoft Networks lalu klik Properties. Pada bagian Logon to NT Domains
masukkan nama domain : Matrix.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
9
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
5. Klik tab Identification dan isikan nama komputer klien serta Workgroup nya. Misalnya Computer
name diisi dengan MatrixWin98, dan Workgroup diisi MATRIX.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
10
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Nama Workgroup tersebut harus sama untuk semua komputer dalam jaringan.
6. Klik OK, kemungkinan besar Windows akan meminta untuk restart. Setelah itu tampil dialog login.
Menguji Koneksi Klien-Server
Setelah proses konffiigurraassii maka komputer klien direstart, dan akan muncul dialog login meminta user dan
password. Masukkan user dan password yang telah dibuat di Bab 4. Apabila konfigurasi berhasil maka
komputer akan menampilkan desktop sebagaimana biasanya.
Kemudian anda dapat melihat komputer lain dalam jaringan dari Windows Explorer > Network
Neighbourhood. Menu shorcut Neighbourhood/MyNetwork Places juga terdapat di desktop.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
11
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Apabila anda membrowse tiap komputer maka akan ditampilkan folder dan printer di komputer tersebut Apabila anda membrowse tiap komputer maka akan ditampilkan folder dan printer di komputer tersebut yaang
telah disharing (jika ada).
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
12
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir
Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
choirul@indoadmin.net
Bab 5
Koneksi Klien - Server
Menghubungkan klien dengan server dalam sebuah jaringan merupakan salah satu tugas pokok seorang
administrator jaringan. Sebuah jaringan dianggap berfungsi apabila klien/workstation dapat terkoneksi
dengan server, sehingga dapat mengkases berbagai sumber daya jaringan.
Tidak peduli apapun yang telah anda pelajari tentang jaringan dan teorinya, anda akan dianggap tidak
mampu apabila ternyata klien dan server dalam jaringan tidak bisa terkoneksi. Koneksi adalah
segalanya, karena tanpa koneksi sebuah workstation dan server tidak berarti apa-apa.
Mengingat pentingnya hal ini maka anda harus menguasai teknik menghubungkan klien yang terdiri dari
berbagai sistem operasi dengan server Windows 2000. Setelah anda menginstall Windows 2000 Server
dan membuat user maupun group, maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi workstation dalam
jaringan sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan terhubung. Ini adalah misi utama anda selaku
administrator sistem.
Mengkoneksikan klien ke server sering lebih merupakan seni daripada ilmu eksak. Anda akan sering
menemukan masalah yang menuntut kemampuan troubleshooting. Di sinilah kemampuan anda
sebenarnya diuji. Pertama, anda harus memastikan bahwa network card dan drivernya terpasang dengan
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
1
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah
atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
IlmuKomputer.Com.
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
baik. Kedua, pastikan TCP/IP telah terpasang dan terhubung dalam satu subnet. Selanjutnya klien akan
menghubungkan diri ke jaringan menggunakan account yang telah disediakan.
Kegagalan koneksi dapat disebabkan berbagai hal. Bisa disebabkan hardware, maupun software. Faktor
hardware antara lain Network card, kabel jaringan, konektor RJ45, Hub, atau memang mainboard
komputer tersebut ternyata bermasalah. Di sisi lain anda harus memiliki soft skill tentang konsepsi
TCP/IP dalam sebuah jaringan.
5.1 Prasyarat Pengetahuan
Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya dipaparkan hal-hal apa saja yang harus anda ketahui ketika
menghubungkan klien dan server dalam sebuah jaringan. Kuliah berseri ini hanya memfokuskan pada
konfigurasi dan administrasi jaringan berbasis Windows 2000. Berbagai pengetahuan dasar yang perlu
anda kuasai tidak dibahas di sini, penulis hanya menyediakan berbagai link yang sebaiknya anda pelajari
terlebih dahulu. Pengetahuan yang sebaiknya anda kuasai adalah :
1. Instalasi Kartu Jaringan / Network Card
2. Konsep dan teori topologi jaringan
3. Dasar-dasar protokol TCP/IP
4. Teknik pengkabelan dalam jaringan
5.2 Prinsip Konfigurasi
Dalam sistem jaringan Windows terdapat 2 jenis mode jaringan :
Peer to Peer atau Workgroup
Dalam sistem ini tidak terdapat server utama yang menjadi pengatur dan penyimpan konfigurasi
jaringan secara terpusat. Setiap komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server sekaligus.
Sistem Domain dengan Domain Controller
Merupakan sistem dimana terdapat server yang berfungsi menyimpan dan mengatur konfigurasi
jaringan. Server utama disebut sebagai Domain Controller.
Dalam pelajaran ini kita hanya akan membahas sistem domain karena tujuan penggunaan Windows
2000 Server akan dapat dimaksimalkan apabila berfungsi sebagai Domain Controller.
Prinsip utama konfigurasi jaringan baik sistem workgroup maupun domain pada dasarnya sama, yaitu :
1. Komputer dalam jaringan harus sudah dapat terkoneksi di level network, yaitu dapat mengirim
dan membalas ping satu sama lain. Untuk mengetesnya digunaan utility ping dari command
prompt :
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
2
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Pada gambar diatas terlihat bahwa komputer dengan IP address 192.168.0.2 tidak dapat
dihubungi. Untuk mendukung hal ini maka setiap komputer dalam jaringan harus berada dalam
satu subnet. Asumsinya adalah tidak terdapat router dalam jaringan, karena umumnya sebuah
jaringan lokal hanya terdiri dari satu subnet saja.
2. Semua komputer dalam jaringan harus berada pada workgroup dan domain yang sama. Ini
berarti antar komputer tersebut dapat saling terhubung satu sama lain dalam sebuha kelompok
workgroup atau domain.
3. Setiap user sudah memiliki user account yang sesuai di DC. Dalam sistem domain maka setiap
user yang akan mengakses sumber daya di jaringan haru sudah terdaftar namanya di DC. Ini
untuk menjaga integrasi autentifikasi user dalam jaringan, sehingga tidak terdapat password dan
user yang berbeda untuk setiap sumber daya yang ada.
5.3 Klien Windows 2000/Xp
Cara ini dapat digunakan untuk Windows 2000 versi Professional dan Server, serta Windows Xp versi Home
maupun professional.
Teknik konfigurasinya adalah sebagai berikut :
1. Buka menu Control Panel > Network. Pastikan service Client for Microsoft Network dan Internet
Protocol (TCP/IP) telah terpasang.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
3
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Jika service tersebut belum terpasang anda harus menginstallnya dengan. Klik tombol Install Jika service tersebut belum terpasang anda harus menginstallnya dengan. Klik tombol Install daan
pasang service untuk Client dan Protocol.
2. Buka menu My Computer > Control Panel > System, lalu pilih tab Network Identification
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
4
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Klik Properties, pada bagian Domain masukkan nama domainnya yaitu Matrix.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
5
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
4. Masukkan user dan password administrator PDC. Password yang dimasukkan adalah milik user yang
menjadi anggota group Administrator.
5. Klik OK lalu tunggu beberapa saat. Apabila penggabungan berhasil maka akan muncul pesan :
Welcome to Matrix Domain.
5.4 Klien Windows NT
1. Buka menu Control Panel > Network > tab Services. Pastikan service workstation telah terpasang.
Jika belum ada klik Add untuk menambah service.
2. Selanjutnya buka property TCP/IP di tab IP Address. Masukkan informasi IP untuk komputer
tersebut.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
6
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
7
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Buka menu Control Panel > Network > tab Identification. Pada kotak isian Domain masukkan nama
domain : Matrix.
4. Aktifkan pilihan Create Computer Account in Domain, selanjutnya anda diminta memasukkan
password administrator.
5. Tunggu beberapa saat. Apabila berhasil maka muncul pesan : Welcome to Matrix Domain
5.5 Klien Windows 98/Me
1. Buka menu MyComputer > Control Panel > Network. Pastikan service Client for Microsoft Networks
telah terpasang.
2. Apabila belum ada, install dengan menekan tombol Add lalu pilih Client > Client for Microsoft
Networks.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
8
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Jadikan Client for Microsoft Networks sebagai Primary Network Logon.
4. Sorot service Client for Microsoft Networks lalu klik Properties. Pada bagian Logon to NT Domains
masukkan nama domain : Matrix.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
9
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
5. Klik tab Identification dan isikan nama komputer klien serta Workgroup nya. Misalnya Computer
name diisi dengan MatrixWin98, dan Workgroup diisi MATRIX.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
10
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Nama Workgroup tersebut harus sama untuk semua komputer dalam jaringan.
6. Klik OK, kemungkinan besar Windows akan meminta untuk restart. Setelah itu tampil dialog login.
Menguji Koneksi Klien-Server
Setelah proses konffiigurraassii maka komputer klien direstart, dan akan muncul dialog login meminta user dan
password. Masukkan user dan password yang telah dibuat di Bab 4. Apabila konfigurasi berhasil maka
komputer akan menampilkan desktop sebagaimana biasanya.
Kemudian anda dapat melihat komputer lain dalam jaringan dari Windows Explorer > Network
Neighbourhood. Menu shorcut Neighbourhood/MyNetwork Places juga terdapat di desktop.
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
11
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Apabila anda membrowse tiap komputer maka akan ditampilkan folder dan printer di komputer tersebut Apabila anda membrowse tiap komputer maka akan ditampilkan folder dan printer di komputer tersebut yaang
telah disharing (jika ada).
Cepat Mahir Windows 2000 Server
M. Choirul Amri
12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar